Harga Promo :

Penawaran Harga Promo

Penawaran Harga Promo ini Hanya Berlaku Sampai Hari

sampai dengan pukul 12.00 WIB,

SEGERA PESAN SEKARANG, SEBELUM HARGA PROMO BERAKHIR,
HARGA PROMO SAAT INI Rp. 45.000/Liter, HARGA SETELAH PROMO KEMBALI NORMAL MENJADI Rp. 75.OOO/Liter

Hubungi : NENI ERNAWATI - 082128429758

Minyak Kelapa Murni - Manfaat

VCO ( Virgin Coconut Oil) atau juga disebut dengan minyak kelapa murni mempunyai manfaat yang sangat banyak untuk membantu menyembuhkan berbagai penyakit seperti: Jantung, Darah tinggi, kolesterol, prostat, kista, diabetes, dll.
Selain itu juga bermanfaat menghaluskan kulit, menyembuhkan sakit gigi, sakit luka bakar, sakit koreng, meningkatkan stamina, dll.


Diposting oleh : Neni Ernawati
Baca kelanjutnya--(Klik Disini aja)

Western Union Cara Kirim Uang Cepat Dan Mudah Dalam Hitungan Detik Se-Indonesia – Jasa Pengiriman Duit

Western Union adalah jasa pengiriman uang dari dan ke berbagai negara di dunia. Western Union menggunakan tekologi elektronik yang secara online dan real time menjangkau ke berbagai pelosok / penjuru dunia termasuk Indonesia. Jutaan orang setiap tahun menggunakan WU sebagai jasa kirim / transfer uang karena aman, mudah, cepat dan terpercaya yang telah melayani banyak negara di dunia.

Berikut ini adalah sekelumit keunggulan Western Union dibandingkan dengan jasa pengiriman uang lainnya :

1. Dalam hitungan detik uang sudah dapat diambil.
2. Tersebar di sekitar 200 negata dan 170.000 agen.
3. Aman karena dilengkapi dengan sistem yang aman .
4. Biaya pengiriman yang terjangkau.
5. Tidak perlu punya rekening bank atau punya domisili di suatu tempat.
6. Pada umumnya hanya pengirim uang yang dikenakan biaya. Penerima mungkin hanya membayar ongkos bea materai.
7. Tidak ada jumlah minimal uang yang dikirim.

Produk jasa layanan Western Union :
- Will Call : Penerima uang adalah perorangan / individu non badan usaha.
- Quick Pay : Penerima uang adalah badan usaha.
- Layanan Tambahan / Ekstra :
a. pengiriman berita
b. tes pertanyaan / sandi : test question, hanya untuk negara tertentu demi melindungi uang anda dari penipu.
c. pengiriman ke alamat penerima : physical delivery, hanya untuk negara tertentu.
d. notifikasi penerima lewat telepon : phone notification, hanya untuk negara tertentu.
Western Union Indonesia dapat ditemui di banyak tempat yang juga melayani jasa keuangan dan pengiriman barang seperti :
- Kantor Pos
- Tiki
- Bank Mandiri
- Bank Syariah Mandiri
- Bank BII
- Bang Niaga
- Bank BRI
- Dan masih banyak lagi lainnya

Pastikan terdapat logo Western Union di lokasi-lokasi tersebut atau tanyakan lewat telepon, kunjungi website (situs web) atau datang langsung untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.

Berikut adalah panduan umum untuk pengiriman dan penerimaan uang dengan Western Union Indonesia :

A. Panduang Mengirim Uang Dengan Western Union / WU Indonesia
 1. Mengisi form aplikasi pengiriman uang.
2. Memperlihatkan atau menyerahkan bukti identitas diri yang berlaku seperti KTP,SIM, Passport.
3. Membayar biaya pengiriman dan uang yang akan di transfer ke penerima.
4. Memberitahu data pengiriman kepada penerima uang, yakni data nama pengirim, jumlah uang yang dikirim, negara asal transfer dan nomor referensi / kode transfer pengiriman uang.

B. Panduang Menerima Uang Dengan Western Union / WU Indonesia
1. Mengisi form aplikasi penerimaan uang.
2. Memperlihatkan atau menyerahkan bukti identitas diri yang berlaku seperti KTP,SIM, Passport.
3. Mengetahui data pengiriman seperti data nama pengirim, jumlah uang yang dikirim, negara asal transfer dan nomor referensi / kode transfer pengiriman uang.
4. Membayar biaya yang dikenakan.
Baik si penerima maupun pengirim dapat secara bersamaan berada di western union yang berbeda dan berkomunikasi via ponsel pribadi untuk mengirim dan menerima uang dalam waktu yang hampir bersamaan. Selamat berkirim-kiriman uang secara mudah, cepat dan aman.

Posting By : Neni Ernawati
Baca kelanjutnya--(Klik Disini aja)

MEMBUAT VCO DENGAN CARA TRADISIONAL - 3

Cara Pembuatan
Tahap pembuatan VCO secara tradisional dikelompokkan menjadi tiga, yaitu pembuatan santan kelapa, pembuatan VCO, serta penyaringan.

1. Pembuatan santan kelapa:
Adapun tahap-tahap pembuatan santan kelapa secara tradisional sebagai berikut.

a).Kupas sabut kelapa dengan slumbat sampai sabut tersebut terpisah dari daging buah kelapa yang masih terbungkus oleh tempurung kelapa. Selain slumbat, parang atau mesin pengupas kelapa juga bisa digunakan, tergantung skala usaha yang kita inginkan, dan tentu saja juga disesuaikan dengan anggaran yang kita miliki. Pada proses ini diperoleh sabut kelapa sebagai hasil sampingnya. Sabut kelapa masih bisa diolah menjadi berbagai kerajinan tangan dan media tanam.

b).Belah kelapa yang masih terselubungi oleh tempurung kelapa menggunakan golok. Pada proses ini, sekaligus juga bertujuan untuk membuang air kelapa. Seperti pada sabut, air kelapa juga masih bisa digunakan untuk membuat kecap, asam, dan nata de coco.

c) Congkel daging buah kelapa yang masih melekat pada tempurung menggunakan pisau penyukil. Pada proses ini juga akan menghasilkan tempurung sebagai hasil sampingnya. Tempurung kelapa masih bisa dimanfaaatkan untuk pembuatan arang dan asap cair.

d) Cuci daging buah kelapa yang sudah terkumpul di dalam ember. Pencucian sebaiknya menggunakan air mengalir agar lebih cepat bersih, di samping juga lebih bersifat higienis.

e) Haluskan ukuran daging buah kelapa menggunakan pemarut. Apabila memungkinkan, bisa menggunakan mesin pemarut agar proses pemarutan bisa berjalan dengan cepat. Usahakan ukuran partikel parutan sekecil mungkin agar santan yang diperoleh lebih banyak.

f) Campurkan air ke dalam hasil parutan dengan perbandingan 10 : 6. Artinya, dari hasil parutan 10 butir kelapa ditambahkan 6 liter air. Apabila jumlah air yang ditambahkan terlalu sedikit, kemungkinan masih ada sisa minyak yang tertinggal di dalam ampas kelapa. Namun, bila penambahannya terlalu banyak, hanya akan menyulitkan saat membuang air karena jumlah air dibandingkan minyak dalam santan jauh lebih banyak.

g) Remas-remas santan menggunakan tangan. Tujuannya yaitu untuk mengeluarkan seluruh kandungan gizi, terutama minyak yang terdapat dalam butiran daging buah kelapa yang sudah halus. Semakin lama peremasan tentu saja akan menghasilkan minyak dalam santan yang lebih banyak. Sebaiknya peremasan dihentikan manakala air bilasan air sudah tidak berwarna putih (agak bening). Hal ini menandakan bahwa kandungan santan sudah berkurang.

h) Saring santan menggunakan kain saring. Tujuannya untuk memisahkan antara santan dengan ampasnya. Peras ampas yang masih terdapat di dalam kain saring agar sisa santan yang masih terdapat di dalam ampas bisa keluar semuanya.

2. Pembuatan VCO
Adapun tahap pembuatan VCO dengan cara tradisional sebagai berikut:
a) Endapkan santan pada ember transparan selama satu jam hingga terbentuk krim santan (kanil/kepala santan) dan skim santan. Krim santan berada di bagian atas karena mengandung minyak dalam jumlah banyak. Seperti yang kita tahu, bahwa berat jenis minyak lebih ringan dibandingkan berat jenis air. Sementara skim santan berada di bawah karena umumnya terdiri dari air dan protein. Ambil air (bagian bawah) dengan selang hingga tingggal tersisa krim bagian atasnya.

b) Ambil krim santan dan masak di atas kompor dengan suhu sekitar 100-110° C menggunakan wajan. Panaskan hingga mendidih. Aduk-aduk santan selama proses pemasakan agar panas yang diterima oleh santan bisa merata.

c) Matikan api kompor bila sudah terbentuk minyak dan blondo. Lama waktu yang dibutuhkan sampai terbentuk minyak berkisar 3-4 jam. Umumnya, minyak tersebut tidak berwarna bening, tetapi sedikit kekuningan. Sementara blondo berwarna kecokelatan. Blondo ini masih bisa dimanfaatkan sebagi bahan pangan, misalnya untuk pembuatan kue. Saring blondo dari minyak menggunakan serok. Upayakan penyaringan berjalan dengan sempurna agar tidak ada lagi sisa blondo yang terdapat di dalam minyak.

3. Penyaringan
Penyaringan dilakukan untuk memisahkan minyak dari ikutan-ikutan, berupa blondo dan kotoran lainnya. Penyaringan di sini tidak bertujuan untuk menjernihkan warna VCO. Penyaringan dilakukan dengan kain dan kertas saring. Adapun cara penyaringan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut.

a) Pasang kain pada corong yang telah dihubungkan dengan botol kaca. Sedikit demi sedikit, tuang VCO ke dalamnya. Sebaiknya penyaringan dilakukan dengan hati-hati karena ditakutkan tumpah.

b) Saring hasil saringan pertama dengan kertas saring. Adapun cara penyaringannya sama dengan penyaring dengan kain.

***** Selesai *****
Baca kelanjutnya--(Klik Disini aja)
NEGARA PENGUNJUNG WEBSITE INI : free counters